Ulasan Cerita Anak: Berawal Dari Kebaikan
Cerita
Anak karya Dhaffina
Zaskhia Somantri, berjudul "Berawal Dari Kebaikan", bercerita tentang seorang anak bernama Sisil yang
sedang berangkat ke sekolah dan bertemu dengan seorang nenek yang hendak
menyeberang jalan dan sisil membantunya. Selain itu, setibanya di sekolah
Sisilpun membantu teman-temannya yang sedang ribut mencari bola karet yang
tersangkut di atap sekolah, namun setibanya di kelas, ia terlambat, sementara
guru yang mengajar di kelasnya adalah guru yang terkenal galak di sekolah.
Dalam cerita ini tokoh Sisil
bersikap baik dengan menolong orang lain yang sedang butuh pertolongan, hal
tersebut memberikan pembelajaran bagi pembaca, tentang kewajiban kita membantu sesama.
Namun dalam cerita ini saya kurang setuju dengan penjelasan tentang ‘guru yang
terkenal galak’, ditakutkan jika pembaca yang notabennya anak-anak, jadi
mengkategorikan tentang guru yang baik dan guru yang galak, padahal siapapun
guru, dengan apapun tindakannya di sekolah, pasti demi kebaikan anak didiknya.
Cerita anak ini enak dibaca dan bagus, namun alangkah lebih bagus lagi jika
pada kalimat ‘guru yang terkenal galak’ diganti dengan kalimat yang sedikit
lebih halus, misalnya ‘guru yang menerapkan kedisiplinan’ atau mungkin kalimat
yang lain.
Awal membaca dan melihat judul,
tidak tertebak sebuah ending seperti itu, cernak ini berhasil membuat pembaca,
khususnya saya penasaran dengan alur ceritanya. Tema cerita ini menurut saya
adalah kebaikan, sementara alur yang digunakan dalam cerita anak ini adalah
alur maju, dimana dapat dilihat dari kejadian awal mula Sisil berangkat sekolah
dan berakhir saat Sisil masuk ke dalam kelas.
Pesan yang disampaikan dalam
cerita ini adalah Apapun yang kita lakukan akan ada balasannya, jika kita
berbuat jahat, akan dibalas dengan kejahatan, jika kita berbuat baik akan
dibalas dengan kebaikan. Seperti halnya kisah Sisil yang menolong sesamanya dan
pada ending cerita ternyata seorang guru memaafkan kesalahan Sisil yang
terlambat ke sekolah.
Sekian ulasan cerita anak, ini
saya tulis untuk memenuhi tugas kelas fiksi ODOP Pekan empat.
Terima kasih.
Comments
Post a Comment